Jenis - Jenis Kristal Dalam Zat Padat
Kristal dapat diklasifikasikan dengan partikel penyusun kristal dan interaksinya. Berikut adalah 4 jenis - jenis kristal dalam zat padat :
1. Kristal Logam
Kristal logam merupakan jenis kristal yang kisi kristalnya terdiri atas atom logam yang terikat bersama dengan ikatan logam. Atom logamnya berbentuk ion positif, karena elektron valensinya mudah dilepaskan karena energi ionisasinya yang kecil. Dan apabila dua atom logam saling mendekat, orbital atom terluarnya akan saling bertumpuk membentuk orbital molekul. Jadi jumlah terbentuknya orbital molekul berbanding lurus dengan jumlah atom logamnya. Karena orbital atom bertumpuk secara berulang-ulang, mengakibatkan elektron - elektron pada kulit luar setiap atom akan dipengaruhi oleh banyak atom lain. Elektron semacam ini tidak harus dimiliki oleh atom tertentu, tetapi akan bergerak bebas dalam kisi yang dibentuk oleh atom-atom ini. Jadi, elektron-elektron ini disebut dengan elektron bebas.
- Jenis Kristal Logam
1) Body Centered Cubic (BCC)
BCC merupakan susunan atom-atom besi pada kondisi suhu di bawah 723 C. Atom-atom yang ada terletak di setiap sudut kubus tersebut dan terdapat satu atom yang berada pada ruang sudut, sehingga jumlah atom pada jenis ini adalah 9 atom.
2)Face Centered Cubic (FCC)
FCC merupakan peralihan dari kubus pusat ruang yang berubah pada kondisi suhu 723 C yang dimana atom-atomnya akan bergerak akibat dari pemanasan yang akhirnya membentuk kristal baru dimana atom-atom yang ada tersebut berada pada setiapsudut kubus dan juga setiap pusat bidang dengan jumlah atom sebanyak 14 buah.
3) Body Centered Tetragonal (BCT)
BCT merupakan kubus pusat bidang yang akhirnya berubah karena diakibatkan oleh proses pendinginan yang cepat. Rusuk-rusuk yang terbentuk tidak sama panjang. Atom-atom terletak ada tiap sudut kubus dengan jumlah atom sebanyak 14 buah.
2. Kristal Kovalen
Kristal kovalen adalah kristal yang pertikel penyusunnya memiliki ikatan kovalen dan tersusun atas atom-atomyang memilikielektronegativitas yang sama.
Dalam kristal seperti ini semua atom penyusunnya tidak harus satu jenis dan secara berulang saling terikat dengan ikatan kovalen sedemikian sehingga gugusan yang dihasilkan kelihatan. Kristal kovalen memiliki sifat sangat keras dan memiliki titik leleh yang tinggi. Memiliki sifat insulator dan semi-konduktor.
3. Kristal Ionik
Kristal ionik adalah kristal yang terdiri dari ion terikat bersama oleh daya tarik elektrostatiknya. Senyawa biner yang tersusunoleh konstituen yang memiliki perbedaan elektronegativitas yang tinggi.
Susunan ion dalam kristal ion yang paling stabil adalah susunan dengan jumlah kontak antara partikel bermuatan berlawanan terbesar, atau dengan kata lain, bilangan koordinasinya terbesar. Namun, ukuran kation berbeda dengan ukuran anion, dan akibatnya, ada kecenderungan anion yang lebih besar akan tersusun terjejal, dan kation yang lebih kecil akan berada di celah antar anion.
4. Kristal Molekuler
Kristal molekular adalah kristal yang tersusun atas molekul yang diikat melalui gaya van der Waals dan terbentuk tanpa bantuan ikatan kimia dan hanya gaya antar molekul yang lemah. Ikatan disebabkan oleh momen dipol dan memiliki sifat ikatan termasuk lemah sehingga banyak dari kristal molekuler memiliki titik leleh dan didih yang rendah.
No comments:
Post a Comment